Di susun oleh:
1.Nur Romadhon
2.Nurul Irham
3.Inaun Nadhifah
4.Mardiyanti
Tugas makalah
Pembuatan Rangkaian Adaptor Dengan Keluaran 6v
Dan 12v
Kata pengantar
Bismillahirrohmanirrohim
Puji
Dan Syukur Saya Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang Telah Melimpahkan
Rahmat Serta Hidayah-Nya Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Pembuatan Tugas
Paperagama Tepat Pada Waktunya Dan Berjalan Dengan Lancar.Tugas Ini Di Ajukan
Untuk Memenuhi Tugas Yang Di Berikan Kepada Setiap Mahasiswa Yang Telah Di
Tentukan Dari Dosen Yang Bersangkutan Dan Kami Di Berikan Tugas Untuk Menyusun
Suatu Rangkaian Adaptor.Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada Yang Telah Membantu
Sehingga Saya Dapat Melaksanakan Menyelesaikan Tugas Ini Dapat Padawaktunya
Terutama Kepada : 1.Bu Ulya.2.Semuateman-Teman Yang Tidak Dapat Di Sebutkan
Satu Persatu Yang Telah Membantu Menyelesaikan Laporanini .Saya Menyadari Bahwa
Dalam Penulisan Makalah Ini Masih Banyak Kekurangan- Kekurangan
Membangun Dari Semua Pihak Demi Kesempurnaan Makalah Ini .Akhir Kata
Kami Mengharapkan Agar Tugas Ini Berguna Bagi Para Mahasiswa Dan Saya Sendiri
Khususnya .
Bab I
Dasar teori
A.Latar
belakang masalah.
Adaptor
Banyak Digunakan Dalam Berbagai Alat Sebagai Catu Daya ,Seperti Amplifier ,Tv
Mini ,Radio ,Tape ,Dll .Jika Di Lihat Dari Jenis Peralatannya Alat-Alat
Tersebut Tidak Terlalu Besar Dan Juga Bisa Di Bilang Praktis Karena Dapat
Denganmu Dah Di Gunakan Oleh Semua Orang .Untuk Perbengkelan Elektronika Yang Selalu
Memerlukan Tenaga Listrik Dc Untu Kreparasi Maupun Untuk Percobaan-Percobaan
,Maka Kita Menggunakan Catu Daya Yang Lebih Hemat Dan stabil di bandingkan
dengan batu baterai ,Karena batu baterai daya tahannya sangat terbatas dan
mudah terjadi perubahan tegangan. Sebetulnya rangkaian catu daya bisa
bervariasi ,Ada yang sederhana namun umumnya kurang stabil ,Dan ada pula yang
stabil seperti catu daya yang variable .Seperti halnya pesawat-pesawat
elektronika pada umumnya ,Maka rangkaian catu daya juga merupakan suatu
rangkaian elektronika yang terdiri dari beberapa blok dan bagian yang mempunyai
peran dan fungsi yang berbeda-beda ,Karena fungsi dan kegunaan masing-Masing
bagian catu daya tidak lepas dari sifat ,Fungsi, Dan kegunaan masing-Masing
komponen yang membentuknya .Kerusakan pada jenis adaptor tersebut sering di
jumpai akibat hubungan singkat dari arus listrik oleh karena itu harus di
perhatikan masukannya, Dari pernyataan tersebut biasanya berpengaruh buruk pada
ic.
B.Sistematik kerja pembuatan
adaptor
1.Mencari
rangkaian yang sudah di tentukan
2.Menggambar
rangkaian dan mencari layout dengan menggunakan protel
3.Gambar
rangkaian di accter lebih dahulu,Untuk persetujuan dosen
4.Merangkai/Membuat
alat setel asli setujui oleh dosen yang bersangkutan
Ø
Menggambar garis dengan spidol
Ø
Dicelupkankedalampelarut(Norit)
Ø
Membor pcb dengan menggunakan bor mata kecil
Ø
Setelah kering kita pasang komponen satu
persatu
5.Membuat
makalah hasil dari pembuatanalat (Adaptor).
6.Persentasi
hasi lkerja.
Bab II
Tujuan
pembuatan alat
A.Alat–Alat.Untuk
tugas pembuatan adaptor ini
alat–Alatyangdigunakanantaralainadalahsebagaiberikut:
1.Solder.Digunakan
untuk menempelkan atau menyambung komponen di papan pcb sesuai dengan gambar
layoutnya.
2.Bor.Digunakan
untuk melubangi papan pcb yang akan ditempelkan komponen.
3.Tang.Kombinasi
dan tang jepit di gunakan untuk menjepit dan memotong kaki rangkaian.
4.Obeng
(+,-) Digunakan untuk mengencangkan baut–Baut rangkaian.B.Bahan–Bahan. Untuk
pembuatan rangkaian adaptor ini diperlukan komponen–Komponen yang dapat dicari
di toko–Toko, Yang antara lain:
1.Dioda
4 buah.
2.Capasitor
1 buah.
3.Papan
pcb 10x5cm
4.Kabel
2 m.
5.Tenol
2 m.
6.Larutan
pelarut papan pcb 2 bungkus.
7.Trafo
1a.
10.Jack
dc 1 buah.
C.Tujuan
pembuatan alat.
Tujuan
pembuatan adaptor ini adalah untuk maengubah listrik ac menjadi aruc listrik dc
yang rendah sesuai dengan tegangan baterai yang dibutuhkan.
Posted on April 3, 2011 by ilmushoru
Prinsip kerja adaptor adalah merupah
tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current).
Komponen adaptor adalah transformator, diode dan kondensator.
Transformator
Transformator atau sering disebut trafo adalah alat untuk mentransfer
tegangan AC dari gulungan kawat ke gulungan kawat lainya.
Kawat yang dipakai biasanya
menggunakan kawat email, sedangkan untuk inti besi biasanya menggunakan lapisan
– lapisan pelat besi. Selain itu trasformator juga berfungsi untuk
menaikan tegangan listrik. Trafo jenis ini disebut trafo step up. Dan
yang menurunkan tegangan listrik disebut Trafo step down.
Komponen yang dihubungkan dengan
tegangan input disebut komponen primer, sedangkan komponen yang dihubugnkan
dengan tegangan output disebut komponen sekunder. Adapun tegangan untuk satu
daya cenderung kecil, yaitu sekitar 3; 4,5; 6; 7,5; 9; 12 maka trafo ini
disebut trafo step down.
Diode
Diode berfungsi sebagai penyearah
yang dapat mengubah tegangan AC menjadi DC. Rangkaian penyearah dapat
digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu penyearah setengah gelombang dan
penyearah gelombang penuh.
Kondensator
Kondensator berfungsi sebagai
filter. Kondensator biasanya menggunakan kondensator ELKO (Elektrolit
Kondensator). Arus bolak-balik yang melewati penyearah masih harus diratakan
menggunakan kondensator. Pada pembuatan adaptor biasanya menggunakan ELKO.
Berikut ini
Gambar skema Rangkaian Adaptor Sederhana 12V beserta komponen dan cara
pembuatannya
Rangkaian
adaptor adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk merubah arus AC
menjadi arus DC. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh rangkaian adaptor
ini adalah arus yang dihasilkan cukup stabil dan besarnya tegangan yang
dihasilkan bisa kita atur dengan cara menyesuaikan komponen yang digunakan
dengan output tegangan yang kita kehendaki.
Pada
kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat sebuah adaptor yang akan
menghasilkan output sebesar 12V DC. Besarnya outuput ini bisa kita sesuaikan
dengan cara merubah komponen IC. Pada rangkaian yang kita bahas kali ini, IC
yang digunakan adalah type 7812 dimana angka 12 dibelakangnya menunjukkan
besarnya tegangan yang dihasilkan. Jika anda menginginkan output sebesar 5 volt
misalnya, anda hanya perlu mengganti IC 7812 dengan IC type 7805.
Daftar
komponen lengkap yang harus anda siapkan untuk membuat sebuah rangkaian adaptor adalah sebagai berikut:
D1-D4 = 6 A
D5 = 1 A
C1 = 4700u/50V
C2 =
220u/25V
C3 =
100u/25V
R1 = 1k
R2 =
0.2Ohm/5Watt
F1 = Fuse
(skring) 2 A
F2 = Fuse
(skring) 6 A
IC1 = 7812
TR1 = 2N3055
T1 = Trafo
15Volt/5A
Besarnya
arus yang mampu diterima oleh adaptor ini adalah sebesar 5A. Tegangan keluaran
yang dihasilkan oleh adaptor ini bisa anda gunakan sebagai alternatif pengganti
baterai dan aku. Rangkaian adaptor ini mampu menghidupi radio Fm,
amplifier, tape mobil dan rangkaian elektronik lainnya.
ADAPTOR
Adaptor
adalah suatu alat yang dapat menurunkan tegangan dan merubah arus listrik AC ke
DC.Di dalam rangkaian adaptor terdapat trafo yang berfungsi menaikkan dan
menurunkan tegangan.Trafo ada dua jenis yaitu :
1Trafo step up (menaikkan tegangan)
2 Trafo step down (menurunkan tegangan)
Di dalam penggunaan adaptor ada yang memakai trafo CT biasanya digunakan untuk rangkaian catu daya amplifier atau speaker aktif.Dan ada pula yang memakai trafo switching biasanya digunakan untuk adaptor charger handphone.
Di dalam penggunaan adaptor kita juga harus memperhatikan kondisi adaptor ,apakah adaptor itu berfungsi dengan baik atau tidak.Adaptor dengan kondisi yang baik dapat meng-optimalkan kinerja adaptor serta mengurangi dampak konsleting pada adaptor. Adaptor yang sering dibersihkan dan dirawat memiliki ketahanan dan kemampuan yang maksimal. Dengan begitu kita harus tahu cara pemeliharaan adaptor yang baik dan benar karena adaptor yang sering dirawat akan lebih tahan lama dalam penggunaannya.
Berikut adalah cara pemeliharaan adaptor :
*Membersihkan adaptor dari debu
Cara yang tepat untuk membersihkan adaptor dari debu adalah dengan menggunakan kain basah serta jangan lupa untuk mencabut body adaptor dari rangkaian,lalu lap secara merata sampai ke ujung-ujung body adaptor.dan untuk membersihkan jack(pelatuk) adaptor gunakan kain kering.
*Membersihkan rangkaian adaptor
Dalam membersihkan rangkaian adaptor kita harus berhati-hati karena kalau tidak berhati-hati dapat menimbulkan kerusakan serta kelecetan pada rangkaian maka itu gunakan kain kering atau tisu kering untuk membersihkan rangkaian dari debu dan bersihkan secara merata dengan menggosokkan secara perlahan-lahan.
*Hindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair
Menghindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair adalah cara yang tepat dalam pemeliharaan adaptor karena apabila adaptor ditaruh di tempat yang lembab dan berair dapat menyebabkan komponen-komponen adaptor rusak serta dapat menyebabkan konsleting jika suatu saat adaptor dipakai.
Disamping perawatan dan pemeliharaan adaptor,kita harus tahu juga apakah adaptor yang kita pakai berkondisi baik atau tidak.Cara mengetahui apakah adaptor kita berkondisi baik atau tidak yaitu dengan cara melakukan pengecekan yaitu
* Cek tegangan output adaptor dengan menggunakan AVOmeter (Multitester)
Mengecek tegangan output adaptor berarti meyakini apakah adaptor berkondisi baik atau tidak apabila setelah di cek adaptor tidak memiliki tegangan output maka adaptor dalam kondisi rusak.
*Cek suhu trafo pada adaptor
Bila saat pengecekan suhu pada adaptor memiliki panas yang berlebih berarti adaptor dalam kondisi rusak.
Setelah pengecekan adaptor selesai muncul permasalahan yang timbul mengenai adaptor.Berikut dibawah ini adalah permasalahan-permasalahan yang kita jumpai pada adaptor :
*Output tegangan pada adaptor tidak ada
*Output tegangan pada adaptor tidak sesuai dengan nilai tegangan pada Output IC(tidak normal)
*Output tegangan pada adaptor tidak stabil (Tegangan naik turun)
*Adaptor mengeluarkan hawa panas yang berlebihan sehingga casing meleleh
1Trafo step up (menaikkan tegangan)
2 Trafo step down (menurunkan tegangan)
Di dalam penggunaan adaptor ada yang memakai trafo CT biasanya digunakan untuk rangkaian catu daya amplifier atau speaker aktif.Dan ada pula yang memakai trafo switching biasanya digunakan untuk adaptor charger handphone.
Di dalam penggunaan adaptor kita juga harus memperhatikan kondisi adaptor ,apakah adaptor itu berfungsi dengan baik atau tidak.Adaptor dengan kondisi yang baik dapat meng-optimalkan kinerja adaptor serta mengurangi dampak konsleting pada adaptor. Adaptor yang sering dibersihkan dan dirawat memiliki ketahanan dan kemampuan yang maksimal. Dengan begitu kita harus tahu cara pemeliharaan adaptor yang baik dan benar karena adaptor yang sering dirawat akan lebih tahan lama dalam penggunaannya.
Berikut adalah cara pemeliharaan adaptor :
*Membersihkan adaptor dari debu
Cara yang tepat untuk membersihkan adaptor dari debu adalah dengan menggunakan kain basah serta jangan lupa untuk mencabut body adaptor dari rangkaian,lalu lap secara merata sampai ke ujung-ujung body adaptor.dan untuk membersihkan jack(pelatuk) adaptor gunakan kain kering.
*Membersihkan rangkaian adaptor
Dalam membersihkan rangkaian adaptor kita harus berhati-hati karena kalau tidak berhati-hati dapat menimbulkan kerusakan serta kelecetan pada rangkaian maka itu gunakan kain kering atau tisu kering untuk membersihkan rangkaian dari debu dan bersihkan secara merata dengan menggosokkan secara perlahan-lahan.
*Hindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair
Menghindari adaptor dari tempat yang lembab dan berair adalah cara yang tepat dalam pemeliharaan adaptor karena apabila adaptor ditaruh di tempat yang lembab dan berair dapat menyebabkan komponen-komponen adaptor rusak serta dapat menyebabkan konsleting jika suatu saat adaptor dipakai.
Disamping perawatan dan pemeliharaan adaptor,kita harus tahu juga apakah adaptor yang kita pakai berkondisi baik atau tidak.Cara mengetahui apakah adaptor kita berkondisi baik atau tidak yaitu dengan cara melakukan pengecekan yaitu
* Cek tegangan output adaptor dengan menggunakan AVOmeter (Multitester)
Mengecek tegangan output adaptor berarti meyakini apakah adaptor berkondisi baik atau tidak apabila setelah di cek adaptor tidak memiliki tegangan output maka adaptor dalam kondisi rusak.
*Cek suhu trafo pada adaptor
Bila saat pengecekan suhu pada adaptor memiliki panas yang berlebih berarti adaptor dalam kondisi rusak.
Setelah pengecekan adaptor selesai muncul permasalahan yang timbul mengenai adaptor.Berikut dibawah ini adalah permasalahan-permasalahan yang kita jumpai pada adaptor :
*Output tegangan pada adaptor tidak ada
*Output tegangan pada adaptor tidak sesuai dengan nilai tegangan pada Output IC(tidak normal)
*Output tegangan pada adaptor tidak stabil (Tegangan naik turun)
*Adaptor mengeluarkan hawa panas yang berlebihan sehingga casing meleleh
Kerusakan
pada adaptor dan cara memperbaikinya
Di dalam
penggunaan adaptor terdapat kerusakan-kerusakan yang timbul.Apabila adaptor
berfungsi dengan tidak normal selayaknya adaptor atau adaptor mati total
kemungkinan kerusakan pada bagian kabel jack input,,Trafo dan rangkaian maka
itu lakukan pengecekan pada bagian tersebut.Berikut dibawah ini adalah cara
untuk melakukan pengecekan pada bagian tersebut dan solusi untuk menanganinya.
1 Kabel jack input
Lihat dan cek jack input adaptor apakah kabelnya terhubung dengan baik pada adaptor dan sumber tegangan ,kalau tidak terhubung dengan baik maka kabel jack atau pelatuk jack rusak/putus maka solusinya ganti kabel jack atau pelatuk jack.
2 Transformator
Trafo adalah bagian terpenting pada adaptor apabila trafo rusak dapat menyebabkan adaptor mati total.Maka itu Cek output trafo apakah ada tegangan keluar atau tidak , kalau tidak ada berarti trafonya rusak.Solusinya trafo harus diganti.
3 Rangkaian
Jika output trafo ada tegangan tetapi output adaptor tidak ada tegangan berarti tidak diragukan lagi yaitu rangkaian catu dayanya rusak.
Solusinya :
-Cek dioda apakah berfungsi dengan baik yaitu dengan menggunakan AVOmeter.
-Cek apakah elco bekerja dengan normal yaitu dengan mencabut elco dari rangkaian lalu tes dengan AVOmeter jika elco rusak ganti dengan elco yang baru.
-Cek output tegangan IC (IC7805,IC 7812 dan IC lainnya)Kalau tidak ada tegangan berarti IC rusak maka itu harus diganti.
1 Kabel jack input
Lihat dan cek jack input adaptor apakah kabelnya terhubung dengan baik pada adaptor dan sumber tegangan ,kalau tidak terhubung dengan baik maka kabel jack atau pelatuk jack rusak/putus maka solusinya ganti kabel jack atau pelatuk jack.
2 Transformator
Trafo adalah bagian terpenting pada adaptor apabila trafo rusak dapat menyebabkan adaptor mati total.Maka itu Cek output trafo apakah ada tegangan keluar atau tidak , kalau tidak ada berarti trafonya rusak.Solusinya trafo harus diganti.
3 Rangkaian
Jika output trafo ada tegangan tetapi output adaptor tidak ada tegangan berarti tidak diragukan lagi yaitu rangkaian catu dayanya rusak.
Solusinya :
-Cek dioda apakah berfungsi dengan baik yaitu dengan menggunakan AVOmeter.
-Cek apakah elco bekerja dengan normal yaitu dengan mencabut elco dari rangkaian lalu tes dengan AVOmeter jika elco rusak ganti dengan elco yang baru.
-Cek output tegangan IC (IC7805,IC 7812 dan IC lainnya)Kalau tidak ada tegangan berarti IC rusak maka itu harus diganti.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus